Penyebab Kecelakaan Crane dan Cara Efektif Mencegahnya

Crane merupakan alat penting dalam pekerjaan konstruksi, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Kecelakaan yang melibatkan crane bisa menyebabkan kerugian besar, baik dari segi material maupun keselamatan pekerja. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab umum kecelakaan crane serta cara pencegahannya.

Penyebab Umum Kecelakaan Crane

1. Beban Melebihi Kapasitas (Overload)

Mengangkat beban yang melebihi kapasitas dapat menyebabkan kerusakan pada boom, tali baja putus, hingga crane terguling.

2. Permukaan Tanah Tidak Stabil

Tanah yang tidak padat, miring, atau licin dapat menyebabkan crane kehilangan keseimbangan saat mengangkat beban.

3. Kesalahan Operator

Kurangnya pelatihan, kelelahan, atau pengabaian prosedur kerja membuat operator rentan melakukan kesalahan yang berbahaya.

4. Cuaca Buruk

Angin kencang atau hujan lebat dapat memengaruhi stabilitas crane dan arah beban yang diangkat.

5. Kurangnya Komunikasi

Minimnya komunikasi antara operator dan petugas di lapangan meningkatkan risiko salah koordinasi saat mengangkat atau menurunkan beban.

6. Tidak Ada Pemeriksaan Rutin

Crane yang tidak diperiksa secara rutin rawan mengalami kegagalan fungsi karena kerusakan yang tidak terdeteksi lebih awal.

Baca juga: Rekomendasi Alat Berat yang Cocok untuk Proyek Drainase

Cara Pencegahan Kecelakaan Crane

Lakukan Pemeriksaan Harian dan Berkala

Periksa kondisi alat seperti tali baja, sistem hidrolik, rem, serta komponen keselamatan lainnya sebelum digunakan.

Pastikan Crane Bekerja di Permukaan Stabil

Gunakan outrigger dengan alas yang kokoh dan periksa kondisi tanah di lokasi pengangkatan.

Pahami dan Patuhi Load Chart

Jangan mengangkat beban melebihi batas kapasitas sesuai dengan posisi boom dan kondisi alat.

Hindari Pengoperasian Saat Cuaca Ekstrem

Tunda pekerjaan jika kondisi cuaca tidak mendukung, seperti hujan deras atau angin kencang.

Gunakan Signalman dan Alat Komunikasi

Pastikan ada petugas yang bertugas memberi sinyal dan menggunakan alat komunikasi saat crane dioperasikan.

Latih dan Sertifikasi Operator

Operator harus menjalani pelatihan resmi dan diperbarui secara berkala sesuai standar keselamatan kerja.

Baca juga: Cara Tepat Menjaga Alat Berat Saat Tidak Beroperasi Lama

Kecelakaan crane dapat dicegah dengan menerapkan prosedur yang tepat, pengawasan yang konsisten, dan komitmen terhadap keselamatan. Pemeriksaan rutin, pelatihan, dan komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam menjaga keselamatan kerja di area proyek.

Untuk penyewaan dan iformasi lainnya.

Hubungi kami: 0813-1700-0098

Referensi:

  • OSHA – Crane Safety Standard, 2023
  • Jurnal Teknik Sipil dan Keselamatan Konstruksi, ITS, 2022
  • Modul Pelatihan Operator Crane – Kemenaker RI, 2021
  • Tadano Crane Safety Manual, 2022

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *